Sabtu, 09 Desember 2017

Hati


Hati


Coba sedikit saja buat hatimu bahagia.
Buat hatimu dapat bernafas lega karena selama ini kamu terlalu memaksanya menahan sesak atas apa yang kamu inginkan.
Kasihani hatimu.
Hatimu berhak untuk bahagia.
Jangan mengatakan jika kamu masih  ingin seperti ini.
Masih ingin menunggu sesuatu yang tidak pasti.
Masih ingin dia kembali dengan segala yang pernah kalian alami dahulu.
Kamu tahu, secara tidak langsung kamu membuat hati yang ada pada tubuhmu merasakan sesak.
Setelah apa yang kamu lakukan,
Setelah apa yang kamu harapkan semua tak sesuai dengan keinginanmu dan hatimu yang merasakan sesak atas semua itu.
Berhentilah.
Pergilah
Berjalanlah
Bahkan berlarilah meraih kebahagiaanmu.
Jangan menyakiti hatimu terlalu lama.
Jangan menengok kebelakang, karena di belakang tidak ada yang menjanjikan.
Yang ada hanya akan membuat hatimu sesak.
Tuntunlah kaki mu menemukan kebahagiaan yang tak akan membuat hatimu merasakan sesak kembali.

Biarkan aku seperti ini



Biarkan aku seperti ini

Bagaimana kamu bisa mencintainya dengan cara seperi ini?
Maksudku..
Aku bahkan sering melihat wanita lain menghubungi seseorang yang masih di cintainya?
Lalu mengapa kamu lebih memilih diam?

Ada banyak alasan yang tidak begitu dimengerti.
Aku mencintainya, semua.
Semua yang ada pada dirinya.
Aku menghargai semua privasinya,
Aku menghargai prinsipnya,
Aku menghargai wanita yang kini ada di hatinya.
Aku hanya memberi batas pada diriku agar tidak merusak pembatas itu.
Aku hanyalah sebagian kecil yang pernah mengisi hari indahnya. Dulu.
Sebelum semuanya berakhir karena keegoisanku.
Ini semua kesalahanku, jadi biarkan aku yang menanggungnya sendiri.
Aku ingin dia terlihat bahagia.
Jangan berfikir aku tidak memikirkan kebahagiaanku.
Untuk sementara ini, biarkan seperti ini.
Mencintainya tanpa dicintai pun sudah cukup untukku.
Jika tanpa kehadiranku dia bahagia, maka akan kulakukan.
Apapun itu.
Termasuk menjauh dari kehidupannya.

Berapa lama lagi Tuan?



Berapa lama lagi Tuan?


Berapa lama lagi kau akan menetap tuan?
Berapa lama lagi bayangan dirimu menghantuiku?
Aku sudah muak dengan semuanya.
Ingin rasanya pergi dan melupakan dirimu seperti tak pernah terjadi apa-apa diantara kita.
Kau tau perasaan ini sangat sulit untuk kuhapuskan.
Lagi lagi, senyuman itu terbayang sangat jelas.
dan kau tau tuan?
Saat ini aku sedang, merindukan dirimu.
Hahaha.
Bisakah kau kembali lagi dan memberikan senyuman itu hanya untukku?
Demi Tuhan ini sangat menyesakkan dada.
Bagaimana caranya keluar dari sini?
Keluar dari perasaan yang membuat diriku seperti sangat menyedihkan
Aku sudah banyak melakukan cara apapun,
Berusaha menyibukan diri dengan kegiatan.
Ya, itu berhasil.
Namun hanya di waktu tertentu saat matahari masih setia bersamaku.
dan ketika matahari lebih memilih memejamkan matanya dan menggantinya dengan cahaya bulan
Tak perlu ditanya lagi, senyuman itu hadir kembali.
Mencintai pria lain?
Tidak semudah itu untuk mencintai pria lain tuan.

Senja Aku tersenyum bahagia melihat dirimu tertawa lepas denganku diatas motor yang sedang melaju. Aku melihat dirimu menengok kese...