Senin, 21 Januari 2019

Hujan di bulan November




Sekarang, waktu telah meninggalkan cerita kita dan menempatkannya di ruang yang hanya disebut masa lalu. Aku ingin memperjuangkanmu lebih lama, menunggu sesuatu yang nyatanya tak pernah ada, meyakinkan diriku bahwa kita akan bersama, namun itu hanyalah khayalanku saja. Aku tahu kamu tak akan kembali, tapi perasaanku tak ingin dibantah. Mungkin memang sepertinya benar, masa lalu akan tetap berada di masa lalu.

Aku masih saja belum bisa konsisten dengan apa yang akan aku lakukan. Ingin sekali berhenti, semudah kata yang dirangkai menjadi kalimat dan berakhir menjadi sebuah tulisan, namun membutuhkan pengorbanan untuk membuat fikiran dan jalan cerita itu berjalan dengan baik.

Aku ingin menyudahinya. Fikiranku terus saja berkata aku ingin menyudahinya, tetapi tetap saja hatiku selalu tak ingin dibantah. Aku ingin terus mempercayai keyakinanku, bahwa kamu dan aku masih dapat menjadi kita. Tetapi lambat laun keyakinan itu mulai goyah. Lambat laun waktu berjalan dengan cepat. Lambat laun aku tertinggal di tempat gelap. Ternyata keyakinan saja tidak cukup.

Waktu membawa kita pada masa yang berbeda. Dan waktu telah membuatmu mencintai seseorang yang kini ada dihatimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senja Aku tersenyum bahagia melihat dirimu tertawa lepas denganku diatas motor yang sedang melaju. Aku melihat dirimu menengok kese...